Mengenal Manfaat Investasi Jangka Panjang untuk Pemula – Investasi jangka panjang menjadi pilihan terbaik untuk menyimpan dana tabungan atau mempersiapkan dana untuk tujuan tertentu. Selain untuk menjaga nilai uang itu sendiri, kamu juga bisa meningkatkan nilainya. Makanya sering kali investasi jangka panjang dijadikan tabungan pensiun. Hanya saja masih belum banyak yang mengetahui apa saja instrumen investasi yang tergolong ke dalam investasi jangka panjang.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, definisi investasi jangka panjang adalah jenis investasi dengan durasi penyimpanan dana lebih dari lima tahun Tujuan kepemilikannya berbeda-beda, namun yang pasti memiliki tujuan finansial untuk jangka panjang. Investor bebas menentukan berapa dana yang ingin mereka investasikan untuk jangka panjang. Namun, mereka tidak bisa berharap mencairkannya sebelum jatuh tempo. Jika investor tetap memaksakan pencairan investasi jangka panjang tersebut, maka pihak pengelola akan membebankan sejumlah biaya penalti sebagai risikonya.
Manfaat Investasi Jangka Panjang
1. Nilai Aset Bertambah
Manfaat utama yang akan didapatkan adalah mempertahankan nilai atau value aset dan kekayaan pribadi sampai bisa meningkatkan nilai aset itu sendiri. Sebab setiap tahunnya akan terjadi inflasi. Kondisi ini yang dapat menurunkan value aset dan kekayaan pribad sampai bisa meningkatkan nilai aset itu sendiri.
Sebab setiap tahunnya akan terjadi inflasi. Kondisi ini dapat menurunkan value aset dan kekayaan bila hanya disimpan begitu saja. Sedangkan bila menyimpan aset dan kekayaan ke dalam bentuk investasi jangka panjang, selain menyimoan aset itu sendiri, nilainya bisa bertambah bagi hasil atas investasi.
2. Passive Income
Investasi bisa dijadikan passive income karena imbal bagi hasil yang akan kamu dapatkan bisa diatur supaya bisa cair untuk periode tertentu. Saat imbal bagi hasil tersebut cair, kamu kana mendapatkan untung lebih tanpa mengurangi jumlah dan nilai aset investasi.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Menggambar Di Ponsel
3. Modal untuk Masa Depan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kebanyakan investor melakukan investasi untuk mempersiapkan dana pensiun di masa depan. Namun sebenarnya bukan hanya untuk dana pensiun saja. Melainkan kamu bisa mempersiapkan dana kesehatan atau dana oendidikan anak melalui intrumen investasi.
Dengan begitu, orang tua tidak perlu menyulitkan anak-anak mereka untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup di masa depan. Anak pun lebih leluasa mengeksplor minat dan bakat tapa perlu dipengaruhi beban finansial keluarga.
Jenis Investasi Jangka Panjang
1. Saham
Saham adalah jenis investasi dalam bentuk penyertaan modal investor terhadap perusahaan atau perseroan terbatas. Aktivitas penyertaan modal tersebut menjadi bukti dan langkap awal kepemilikan investor akan perusahaan penerima modal.
2. Reksa Dana
Selanjutnya, Manajer Investasi berbadan hukum menghimpun dana masyarakat melalui reksa dana, lalu mengelolanya. Selanjutnya, Manajer Investasi akan menginvestasikan dana tersebut ke dalam bentuk surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen lainnya. Bentuk perjanjian reksa dana ada dua yakni perseroan dan kontrak investasi kolektif.
3. Obligasi
Perusahaan swasta nasional seperti BUMN dan BUMD menerbitkan obligasi korporasi sebagai salah satu jenis investasi. Investor sering menyebut obligasi ini sebagai surat utang berjangka menengah hingga panjang. Keuntungan berinvestasi pada obligasi di antaranya.
4. Properti
Contoh investasi jangka panjang berikutnya yang dapat kamu pertimbangkan dalam bentuk tanah atau bangunan. Harga properti cenderung meningkat seiring waktu, terutama di lokasi strategis. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan permintaan pasar yang tinggi dapat mendorong kenaikan harga properti.