Tips Konsisten dan Berinvestasi yang Benar dan Aman – Dizaman yang super modern seperti sekarang ini, menggandakan uang sangat di butuhkan untuk kelangsungan masa depan. Salah satunya denagn cara investasi. Berinvestasi memang merupakan cara seseorang untuk memenuhi tujuan keuangan. Ada banyak cara berinvestasi yang bisa kamu temukan untuk menginvestasikan uang kamu, namun kita semua tentunya tahu bahwa bukan hanya dengan berinvestasi kita pasti akan mendapatkan uang tambahan. Jika kita mempertaruhkan uang kita untuk berkembang, tentu saja terdapat resikonya juga. Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir jika akan mempelajari dan memulainya dengan cara tepat.
1. Pilih Platform Investasi yang Tepat
Investasi ibaratnya seperti menanam pohon. Banyak browsing dan mencari tahu platform investasi yang tepat untuk pemula serta jangan sampai salah mengikuti cara berinvestasi. Karena akan sangat merugikan kamu. Jangan menunggu sudah mapan baru berinvestasi, tetapi berinvestasilah agar menjadi mapan dengan selalu mencari tahu cara investasi yang tepat. Untuk itu, lakukan investasi sedini mungkin. Jika kamu sudah berumur lakukanlah sekaarng. Namun kamu juga perlu untuk menentukan niat dan tujuan kamu dalam berinvestasi. Ada baiknya investasi di lakukan dalam jangka panjang dengan tujuan agar kamu bisa bebas finansial ketika sudah lanjut usia.
2. Tanamkan Mindset yang Benar
Optimis, pantang menyerah dan tidak takut mengambil risiko. Tanamkan mindset tersebut sebelum memulai, Mindset adalah salah satu dari sekian banyak hal yang mempengaruhi kesuksesan seseorang selain kerja keras, pengalaman, skill, network dan tindakan setiap harinya. Kesuksesan seseorang di pengaruhi oleh mindset memiliki persentase 80% dan 20% adalah skill.
Mindset membawa dampak yang signifikan dalam mencapai kesuksesan beberapa orang berpikir investasi adalah cara untuk cepat kaya. Perbedaan mindset ini akan membuat seseorang yang melakukan hal yang sama namun memiliki hasil yang berbeda. Oleh karena itu perlu di ketahui beberapa mindset yang dapat mengubah perilaku dan tindakan kamu kearah yang lebih baik untuk kesuksesan.
Baca Juga : Mengenal Manfaat Investasi Jangka Pendek untuk Pemula
3. Jangan Mengabaikan Inflasi
Cara berinvestasi ini yang patut untuk di hindari. Jika kamu mengabaikan inflasi dalam memilih sarana investasi jangka panjang. Bisa jadi investasi kamu mengecil daya belinya. Menurut laporan dari Bank Indonesia, pada Agustus 2013, Indonesia mengalami inflasi sebesar 8,79% dan pada Juli 2013 8,61%.
Jika kamu menanamkan uang di Bank Bumn Deposito yang memberikan bunga 5,46% untuk 1 tahun, atau bahkan di Bank Swasta non-devisa (yang terkenal dengan suku bunga yang tinggi) 7,21% untuk 1 tahun, kamu memiliki risiko inflasi yakni nilai tunai akan berkurang oleh inflasi. Bagi mayoriras orang, investasi saham bisa naik dan turun kapan saja. Hal itu karena saham investasi yang paling berisiko.
4. Membagi Modal Yang Dimiliki
Salah satu hal yang harus kamu perhatikan agar cara berinvestasi pemula dapat terealisasi adalah dengan terlebih dahulu membagi modal yang di miliki ke dalam beberapa aset atau yang biasa di sebut dengan diversifikasi. Contoh yang umum adalah diversifikasi di emas, saham, properti dan surat hutang. Tujuannya adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian, karena masih ada set lainnya yang mengalami keuntungan. Beban yang di rasakan jika mengalami kerugian pun berkurang.
5. Pilih Investasi yang Tepat
Cara berinvestasi yang satu ini memang harus menyesuaikan dengan tujuan dan kemampuan kamu secara finansial. Ada berbagai jenis investasi yang bisa di temukan di pasar saham. Saham, Obligasi, Deposito dan lainnya. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan keuntungannya masing-masing dan tentunya dengan kisaran risiko yang juga berbeda. Ururtan dari jenis yang risikonya dan imbalannya tertinggi adalah saham, reksa dana, obligasi dan terakhir deposito.